Laman

Jumat, 28 Oktober 2011

8 Pertanyaan Awal Tentang Vegetarian

1.    Apakah itu vegetarian? (Apa pula Vegan?)
Sebelum membahas tentang vegetarian, perlu diketahui bahwa vegetarian dan vegan adalah istilah yang mengacuh pada praktik yang berbeda.
Penganut vegan tidak memakan semua produk hewan dan produk yang dihasilkan dari hewan yaitu: Susu serta turunannya (mentega, margarin dan keju), telur (baik yang melalui perkawinan atau telur ayam suntik serta produk-produk yang dibuat dari telur seperti roti, donat, dan telur ceplok… hehe) bahkan madu.
Vegetarian terbagi menjadi 3 jenis besar yaitu Ovo-Vegetarian (memakan telur), Lacto-vegetarian (mengkonsumsi susu), dan campuran dari keduanya yaitu Lacto Ovo-Vegetarian.
Jadi ditarik kesimpulan besar bahwa semua Vegan pasti Vegetarian namun semua Vegetarian bukan Vegan.
Selain 3 pecahan Vegetarian diatas,
cabang vegetarian juga terbagi menjadi lebih spesifik. Contohnya Semi Ovo Vegetarian (memakan telur yang tidak dihasilkan melaui perkawinan karena dianggap tidak mengandung kehidupan namun menolak telur ikan atau kaviar karena didapat dengan cara membela perut ikan betina walaupun telurnya masih steril atau unfertile), semi Lacto (Memakan mentega dan margarin namun menolak memakan keju karena bakteri dari keju didapat dari perut mamalia seperti sapi yang artinya ada proses pembunuhan dalam pengolahannya)
Saya akan menjadikan saya sendiri sebagai contoh. Saya adalah vegetarian yang makan telur yang tidak melalui proses pembuahan, masih meminum susu, mentega dan margarin serta tidak mengkonsumsi madu.

2.    Mengapa jalan hidup vegetarian dipillih?
Ada banyak alasan mengapa seseorang menjadi vegetarian selain karena masalah agama. Semua vegetarain pasti setuju  bahwa vegetarian dipilih untuk menghentikan pembunuhan terhadap makhluk yang punya kognitif, melakukan hubungan sexual (didalam maupun diluar persengamahan besar), memiliki hubungan kekerabatan yang unik (memiliki keluarga). pandangan tersebut dipercaya karena seperti halnya manusia, hewan juga punya bahasa verbal dan juga kesadaran mental (conciousness) dan merasakan sakit secara fisik dan mental seperti manusia. Dengan kata lain, hewan juga memiliki kasih sayang dan welas asih seperti manusia seperti: menjaga dan mengerami telur, membela dan melindungi anaknya, serta dapat mempertahankan daerah teritori.
Selain itu, pilihan hidup vegetarian diambil karena ingin melawan budaya material seperti peternakan yang memberi dan mensejahterakan hewan ternak supaya bisa disembelih setelah gemuk. Semakin gemuk samakin banyak keuntungan yang didapat.
Isu pemanasan global juga menjadi alasan dalam memilih menjadi vegetarian. Dengan memutus rantai makanan (tidak memakan hewan), maka rantai makanan yang lain akan terbentuk.

3.    Siapakah Vegetarian?
Vegetarian bisa siapa saja: pelajar, mahasiswa, polisi, menteri, (tukang jagal gak mungkin), model, artis, buruh, atlaet, ibu rumah tangga.  Juga  berasal dari berbagai Ras: Manado, Jave, India, Kulit Hitam , Hispanik, Malayan, Mongolia. Bahkan vegetarian juga lintas agama: Hindu, Budha, atheis, Pantheis, Agnostik bahkan juga Kristen dan Islam.

4.    Apakah Vegetarian adalah Hindunisasi dan Budhanisasi?
Agama Hindu dan Budha sendiri tidak pernah mewajibkan vegetarianisme. Semua pemuka agama serta Nabi dalam agama Hindu dan Budha memang melakukan praktik vegetarian untuk alasan spiritual, namun mereka sendiri tidak pernah mengajarkan bahwa vegetarian lebih mulia daripada mereka yang memakan daging. Vegetarian tidak pernah menjadi ajaran wajib bahkan tidak disunahkan.

5.    Bagaimana pandangan Kristen dan Islam tentang vegetarian?
Setahu saya tidak ada sayuran yang haram dalam ajaran Islam dan Kristen kecuali jika tumbuhan tersebut mengandung zat psikotropika yang dapat mendatangkan candu dan menyebabkan ketidaksadaran. Jadi sampai sekarang: sawi, bayam, sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan ,laos dan para rizhoma tidak haram dimakan.

6.    Apakah dengan melakukan gaya hidup vegetarian maka akan menambah rasa sabar?
dengan menjadi vegetarian maka jenis makanan akan semakin terbatas. selain itu jenis restran dan tempat makanan juga semakin sedikit. tentu saja ini akan melatih kesabaran serta sifat selalu mawas dalam setiap memilih makanan.  Peningkatan kesabaran adalah hasil ahir dari sebuah proses jika individu (vegetarian maupun tidak) mengijinkan dirinya untuk mau belajar sabar.

7.    Apakah menjadi vegetarian akan menurunkan libido?
Tergantung. Apakah penurunan libido dianggap peningkatan kualitas hidup atau justru penurunan kualitas hidup.

8.    Apa yang bisa saya dapat jika saya menjadi seorang Vegetarian?
Pertanyaan ini adalah pertanyaaan yang sering saya dengar dari teman-teman. saya akan kembali pada jawaban dari pertanyaan nomor 6. bagi saya pribadi, memutuskan menjadi vegetarian berarti memutuskan untuk belajar disiplin sejak memilih makanan. Selain itu vegetarian dituntut agar tidak lalai dan selalu waspada terhadap makanan yang akan masuk dalam tubuhnya. Menjadi vegetarian akan melatih disiplin, menjadikan tubuh sehat karena secara mental, tubuh harus tetap sadar sejak diatas meja makan.

Perihal yang diawali dengan kasih sayang dan welas asih harus diaplikasikan dengan kasih sayang dan welas asih.

6 komentar:

  1. Hormat saya buat kawan kawan yang memilih jalur hidup vegan / vegetarian..

    BalasHapus
  2. terima kasih mas Bro atas appresiasinya

    BalasHapus
  3. susah banget mau jadi vegan. ditambah lagi aku gak suka sayur, hehehe. nice post :)

    BalasHapus
  4. Kamu harus download resep lasanya vegetarian untukku danyang penting kamu sudah tahu maksudku jadi vegetarian

    BalasHapus
  5. what a nice post. Tetap berjuang sebagai seorang vegetarian. Saya seorang vegan, senang bisa membaca ulasan anda tentang vegetarianism.

    BalasHapus
  6. Saya pernah menjadi seorang Vegetarian total selama 3 bulan penuh, jadi gak makan apapun yang bersumber protein hewani.

    BalasHapus