Cerita yang baik adalah cerita yang dapat menjawab gagasan besar tentang
ideologi cerita tersebut di bagian suspense (bagian antara resolusi dan
ending). Namun film ini berbeda dengan teknik plot seperti diatas.
Pada saat suspense, semua masalah terselesaikan dan membuat adegan suspense
serasa seperti ending. Konflik banyak tokoh selesai sehingga pemirsa mungkin
berfikir bahwa film ini miskin konflik.
Pendapat itu bisa saja dilemparkan karena di dalam film ini semua konflik
adalah konflik sosial dalam keluarga yang bersifa domestik. Pada adengan
suspense pula sebenarnya simbol-simbol dari permasalahan dalam film ini
dibangun. seperti adengan saat guru menegur adik
dari tokoh utama pria yang melamun di dalam kelas. Kemudian guru tersebut berjalan melewati papan tulis yang bertuliskan tanggal hari itu adalah Selasa 11 September 2001.
dari tokoh utama pria yang melamun di dalam kelas. Kemudian guru tersebut berjalan melewati papan tulis yang bertuliskan tanggal hari itu adalah Selasa 11 September 2001.
Adegan selanjutnya adalah saat tokoh
utama berdiri di dekat jendela kemudian kamera menanggap figurnya dengan cara
zoom out, hingga nampak bahwa gedung tempat ayahnya bekerja adalah gedung
Penatgon.
Tidak digambarkan dalam film peristiwa jatuhnya pesawat, hanya ada potongan
kecil adengan tentang puing-puing dan debu yang berterbangan di langit. Tokoh
utama meninggal saat semua konflik dari tiap tokoh selesai.
Dalam film tersebut, tidak diceritakan baik secara implisit maupun metofora
tentang keberpihakan politis dari tentang tragedi 9/11. Tragedi tersebbut hanya
setting pengantardari ideologi yang diwakili lewat judulnya “Remember Me”.
Film ini ingin menngungkapkan tentang cinta kasih dan usaha untuk memilliki
hubungan keluarga yang utuh. “Remember Me” dalam arti sebenarnnya adalah untuk
selalu mengingat keluarga kita siapapun itu, di saat susah dan sedih dan
menghargai kehadirannya, sebelum maut (dengan cara apapaun-dengan perisstiwa
9/11 ataupun tidak)mengambil orang yang kita sayangi.
Tulisan ini akan saya tutup dengan opini saya tentang element intrinsik dan
ektrinsik dari film ini. Bagi saya pribadi, untuk film Holliwood, film ini unik
dan menceritakan tentang hal-hal sosial yang domistik tetapi kadang dilupakan.
Selamat menonton dan jangan lupa untuk tetap sadar (conscious) selama menonton
film (apapun) agar inti dan maksud dan tersirat dapat ditangkap.
Belum nonton, padahal pilem ini sudah ada di draft.
BalasHapusTokoh utamanya mati ya? Wew, padahal aku penganut hepi ending haha
Huahahaha. Semoga bukan hegemoni Korea. iya Pak Hakim. Makanya headline via FB saya kasih judul. "What have you learn from strangers' death"
BalasHapusSaya juga tergugah dengan setting 9/11 yang mengingatkan kita pada kasih sayang dan keutamaan kebersamaan.