Aku adalah angka.
Jika ternyata aku
banyak dan lebih dari dua digit maka aku hanya diulang.
Aku ditambah dan
dikurangi dibagi-bagikan banyak dan dipecah-pecah kemudian bekali-kali gagal
merubah diri yang ternyata tetap angka.
Aku adalah angka.
Hari ini aku dikurangi
tapi bisa jadi nanti aku ditambahi.
Aku pun tetap angka.
Hanya merabah naik,
nanti turun.
Aku adalah angka
dipuja karena pas dan dikritik karena kurang dan lebih.
Aku adalah talent
didepan panggung yang menunggu penggelembungan SMS dari penonton.
Aku minta angka.
Minta lagi,
tambah lagi atau pergi
dan nilaiku hilang.
Tapi aku adalah angka.
Aku peminta dan
mustahil aku mau memberi.
Aku minum obat agar
angkaku bertambah
dan aku ingin minum
lagi,
tidak berhenti menari
indah di atas papan statistik,
naik,
hanya kurva naik tidak
mau turun.
Jatuh hanya jika mati.
Kecewa dengan semua
yang masih kupercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar