Sebenarnya sudah lebih
dari 40 hari saya memiliki telepon pintar. Karena nama smartphone kadang-kadang
menciptakan kelas dalam kepemilikan benda berupa telepon selular non-kabel,
maka kesadaran pemilik untuk benar-benar menjadikan gadgetnya layak pakai
menjadi tema yang seharusnya lebih banyak dibahas ketimbang harga dan jenis.
Pada hari awal saya
bersekolah di workshop IT yang diadakan oleh rekan-rekan FAMM-I (JASS SEA) saya
menyadari bahwa perempuan (dalam hal ini saya maksudkan adalah nilai-nilai
feminis) lebih banyak dan cenderung akan menggunakan tegnologi sebatas
keperluan.
Misal ibu saya yang
jauh lebih bisa menanak nasi dengan pengoperasian Magic Jar ketimbang saya yang
lebih bisa mengaplikasikan mesin catok.
Dalam komunitas di
kalangan teman-teman, keluarga, maupun rekan kerja dan mitra, saya memiliki
telepon pintar paling ahir, bahkan setelah semua teman saya sudah menggunakan.
Selama saya memakai telepon genggam berbasis Java, saya hanya mengetahui cara
kerja dan fasilitas android dan Black Berry dari gadget milik teman. Otomatis
untuk fasititas sodial media network baik blog maupun micro-blog, saya lakukan
dengan computer atau handphon Java support system yang saya miliki.
Ada beberapa aplikasi
yang membantu saya baik dalam menyelesaikan tugas kerja produktif profit maupun
mempermudah pekerjaan sehari-hari. Aplikasi tersebut tentu sudah tidak termasuk
kalkulator, senter, kalender, memo, planner.
Aplikasi untuk
mengobrol:
Tentu saja WhatsApp
yang pertama kali saya install karena sebelum memiliki telepon pintar, semua
teman saya selalu mengeluh karena harus menghubungi liwat sms. WA lebih
universal karena dapat digunakan pengguna Android maupun BlackBerry. Kemunculan
nomor telepon saya yang berubah menjadi akun di WA mendapat sambutan sangat
hangat. Terbukti dalam 3 hari saja berita tentang kemunculan saya menyebabkan
akun saya dihisab sembarangan di lebih dari 5 group sekaligus. Termasuk saya
yang ahirnya membuat grup dan menjadi admin untuk kakak dan adik serta
suami/istri mereka.
Aplikasi ini kemudain
saya install seminggu kemudian, lebih karena ada chat emotikon yang berupa
stiker. Saya mengintip dari Line milik teman terlebih dahulu.
Tentu saja ada banyak
aplikasi obrolan yang disediakan gratis. Kakao dan WeChat . Namun seperti yang
sudah-sudah, saya selalu mengintip dulu milik teman sebelum memutusan
menggunakan, karena jika ternyata tidak menarik dan berguna saya hanya
buang-buang jumlah total akun yang mengguntungkan tabel statistik developer.
Ada pula Hangout yang terinstal secara paksa karena Android didukung oleh
Google.
Blog:
Menurut review dan
saran dari Application Store Springpad sangat membantu kerja mencatat, mencari
musik, resep masakan, dan berguna sebagai mesin penyimpan tulisan ataupun apa
saja. Namun ahirnya saya tidak pernah membuka akun saya di sini lagi.
Walaupun ini aplikasi
kedua yang saya punyai karena blog saya menggunakan google blogspot, toh namun
sampai saat ini saya masih nyaman megakses dan mengisi entri liwat computer.
Microblog:
Saya menggunakan main
aplikasi yang resmi dari developer untuk kedua sosial media network. Sedangkan
untuk memaksimalkan kerja dan mengirit jumlah data yang terpakai saya memakai:
Tujuan saya memakai FL
adalah untuk mengirit data GPRS yang dipakai sehingga tidak makan banyak waktu,
selain itu saya juga tidak perlu selalu log out karena terganggu
auto-notifikasi. Namun ternyata laman di FL juga tetap lambat karena pemakaian
data dan juga terlalu banyak force-ad (iklan yang dipaksakan diawal tampilan).
Untuk keperluan
membuka FB kadang saya lebih nyaman menggunakan Browser OperaMini.
Ternyata TC lebih
berat daripada aplikasi tweet yang resmi.
Karena saya tuna arah
mata angin, maka saya memutuskan memiliki aplikasi ini,namun baru seminggu
kemudian saya tahu cara memakainya saat jarum utara harus searah O derajat.
Browser:
Ada satu Browser
bawaan, kemudian saya menginstall Firefox dan Opini (OperaMini). Untuk tautan
dan rujukan kebanyakan menggunakan Browser bawaan, jika ada pilihan mengakses,
saya lebih sering menggunakan Opini karena saya sudah terbiasa menggunakan
Opini di telepon non-pintar sebelumnya.
Game:
Karena tidak terlalu
suka main game banyak sekali game yang saya install namun hanya 10 menit sudah
saya uninstall. Sekarang hanya ada dua game di dalam yaitu 4 Pics 1 Word dan
Flow Free.
Kamus:
Saya butuh kamus untuk
membantu kerja saya saat membaca artikel berbahasa Inggris ataupun modul
pembelajaran. Untuk mempermudah kinerja tersebut saya menggunakan 2 kamus
Bahasa Inggris. Kamusku untuk menerjemahkan Ing-Ind dan sebaliknya dan kamus
Meriam-Webster untuk kamus istilah Ing-Ing.
Suatu hari saya dan
teman saya Ayun berbincang tentang banyak lagu baru yang cepat berganti
sementara kami tidak pernah hafal lirik, bahkan judul dan penyanyinya kadang
kami lupa. Suatu hari kami mengagas untuk menghafalkan minimal 1 lagu setiap
minggu. Namun rencana ini tidak pernah berhasil. Kami kembali pada perdebatan
kami, entah karena kami sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan, atau selerah
musik kami yang pragmatis sehingga kami tidak memiliki keinginan untuk
menghafal lirik lagu, atau karena usia yang membuat kemampuan kami menghafal
semakin turun.
Aplikasi Musixmatch mampu
menghisap lirik ketika lagu dimainkan dalam playlist. Lirik lagu akan muncul
sepotong-potong mirip telepromta di tempat karaoke. Namun aplikasi ini bukan
aplikasi karaoke yang bisa menghilangkan suara penyanyi. Musixmatch dapat
menyimpan lirik, sehingga lagu yang sudah pernah mendownload lirik secara
otomatis tetap akan memainkan lirik walaupun tidak ada koneksi internet.
My Calender atau
calendar period tracker adalah aplikasi yang memudahkan perempuan untuk
memudahkan mengenali jadwal bulanan. Tentu aplikasi ini juga bisa menghitung
masa serfik sehingga cocok digunakan oleh semua perempuan yang menikah atau
yang belum menikah, yang aktif secara seksual maupun yang pasif bahkan perempuan
yang menundah kehamilan secara alami ataupun dengan kontrasepsi, ataupun
perempuan yang jadwal bulanannya sulit dihitung.
Dengan menulis jurnal
setiap hari tentang keadaan tubuh, waktu menstruasi dimulai dan berahir atau
kontrasepsi yang dikonsumsi maka yang dibutuhkan hanya komitmen untuk
menuliskan dalam tanggal setiap hari.
Seperti ide Michael
Buzon tentang mindmap, SimpleMind membantu membuat peta pikiran dengan cara
memulai dari satu subjek utama yang bercabang ke subjek kecil dan kemudian bisa
dilanjutkan ke ranting yang lebih kecil.
Tracker ini bekerja
dengan cara mengaktifkan GPS selama melakukan olahraga. Saya memilih jogging
sebagai olahraga favorit. Ketika aplikasi ini running bersama dengan GPS,maka
sama seperti argo, aplikasi ini akan menghitung jarak dibagi waktu, kemudian
akan menemukan perkiraan kalori yang telah terbakar. Agar mendapat hitungan
yang mendekati akurat, lebih baik melengkapi data diri melalui Endomondo via PC
yang akan menanyakan tentang tinggi, berat, sekse, usia.
Kelemahan dari aplikasi
ini adalah karena GPS akan mengganggap jalan turun maupun tanjakan sebagai
jalan datar. Lebih dari itu, karena GPS akan melaporkan peta dan jalan tempat
melakukan olahraga sehingga berbahaya jika diketahui ataupun jadwalnya ditandai
oleh orang lain.
DBS membantu dalam mematikan running aplikasi yang masih aktif sehingga dapat
mengirit baterai. DBS juga menciptakan shortcut untuk modus telepon seperti
modus terbang, menghilangkan suara, menggatur lampu LCD, mengaktifkan Wifi dan
Mobile Data.
Anehnya running aplikasi
ini membutuhkan kerja baterai yang besar dan lebih aneh lagi karena saya masih
menggunakan aplikasi ini.
Untuk sementara hanya itu yang terinstall dalam aplikasi Android 4. 1. 2.
Seandainya ada aplikasi portable hairdriyer, saya akan segera menginstal, termasuk aplikasi lain yang mungkin mempermudah semuanya.
Seandainya ada aplikasi portable hairdriyer, saya akan segera menginstal, termasuk aplikasi lain yang mungkin mempermudah semuanya.
ternyata ajeng juga teracuni euforia
BalasHapusoh....hapeku tetap jadul bahkan jaman batu
BalasHapusstudpidphone